PEMBUNUHAN

M Al Ahdar, Pengusaha Rental Mobil yang Dibunuh Ternyata Imam Masjid 

Hukum | Rabu, 23 September 2020 - 01:56 WIB

M Al Ahdar, Pengusaha Rental Mobil yang Dibunuh Ternyata Imam Masjid 
Kepolisian mengevakuasi jasad pengusaha mobil rental yang dibunuh oleh kawanan rampok di Siak. (WIWIK/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ucapan karangan bunga menghiasi rumah duka pengusaha rental mobil M Al Ahdar (29). Beberapa pelayat pun masih berada di sekitar lokasi yang berada di Jalan Segar, Gg Swadaya I, Rejosari, Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Almarhum selain rental mobil juga nyambi dagang. Selain itu sebagai takmir masjid, imam masjid, bahkan kadang sebagai penceramah," sebut abang ipar korban di lokasi rumah duka yang enggan disebut namanya. 


Ia pun tak berbicara banyak. Menurutnya, agar pihak kepolisian yang mengurus. "Harapannya pelaku dapat diusut dengan tuntas. Kalau untuk kronologi sesuai dengan yang ada si status Facebook dan di pihak kepolisian," ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya melalui Kabid Humas Kombespol Sunarto mengatakan, serah terima almarhum pada Senin (21/9) malam. "Sampai saat ini Polres Siak dibantu tim Jatanras Polda Riau masih melakukan penyelidikan tentang penemuan mayat M Al Hadar," ungkapnya. 

Sebagai informasi, korban pergi meninggalkan rumah pada 14 September lalu pergi ke Gasib, Siak, untuk menjemput penyewa rental. Namun, sejak 15 September lost contack dengan orang rumah.

Kemudian, melapor ke Polsek Tenayan Raya pada 20 September. Satu hari berselang tepatnya Senin (21/9) dilaporkan korban ditemukan telah meninggal dunia di sebuah subur yang berada di rumah kosong milik warga di Perawang-Siak, Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

"Saat ditemukan korban dalam keadaan telungkup di dalam sumur sedalam kurang lebih 1,5 meter ditutupi semak-semak di belakang rumah itu. Sesosok mayat tersebut menggunakan celana pendek di bawah lutut dan baju koko warna coklat tua," paparnya. 

 

Laporan: Sofiah (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook